Cerita Akses Komunitas
Community Access yang biasa kami singkat menjadi CX adalah unit kerja Yayasan IPAS Indonesia yang dibentuk agar kerja-kerja organisasi untuk meningkatkan akses masyarakat kepada layanan Asuhan Paska Keguguran (APK) yang berpusat pada perempuan dapat dirancang dan dilaksanakan dengan baik. Fokus pertama kami berkontribusi kepada upaya pengurangan risiko keguguran.
Pada praktiknya, kami bekerja bersama dengan para kader masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasangan usia reproduksi dalam merencanakan kehamilan. Sedangkan, bersama dengan remaja perempuan, kami menyediakan informasi yang komprehensif tentang kesehatan reproduksi remaja. Upaya ini dilakukan agar remaja perempuan dapat merencanakan masa depan dengan baik, salah satunya adalah mampu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Fokus kedua kami, berkontribusi kepada penanganan keguguran yang cepat dan tepat. Kami bekerja bersama dengan keluarga, lingkungan terdekat, serta masyarakat agar lebih responsif dalam menangani keguguran. Dalam area kerja ini, kami meningkatkan pengetahuan tentang tanda-tanda keguguran serta cara melakukan rujukan ke layanan APK yang terpercaya.
Mitra kami, Yayasan SPEKHAM di Kabupaten Klaten melakukan kegiatan serupa agar lebih banyak remaja mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang akan berguna bagi diri sendiri maupun bagi sebayanya.
Sementara di tingkat nasional, mitra kami Yayasan Kesehatan Perempuan dan Save All Women and Girls (SAWG) menggunakan praktik baik yang dihasilkan oleh para mitra di 3 kota/kabupaten untuk melakukan advokasi. Kerja-kerja organisasi dan aliansi ini telah dan akan terus disampaikan kepada para pemangku kepentingan seperti Kementerian Kesehatan (Kemkes), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP PA), serta asosiasi profesi seperi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Kami akan terus bekerja untuk mencegah serta mengurangi dampak dari keguguran, termasuk di dalamnya adalah kematian ibu dan morbiditas perempuan. Kami akan bekerja untuk menghasilkan model-model yang teruji untuk meningkatkan pengetahuan, kewaspadaan, dan keterampilan dalam isu kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Selain meneruskan kerja bersama dengan organisasi dan kelompok masyarakat yang peduli pada isu kesehatan reproduksi dan kesehatan perempuan, kami akan mengembangkan kemitraan dengan kelompok masyarakat dan asosiasi profesi lainnya untuk bersama-sama mengadvokasi adopsi dan replikasi dari praktik dan model baik yang ada.
Namun, rencana kerja utama kami adalah untuk terus bekerja bersama perempuan dan remaja perempuan demi memajukan pemenuhan atas hak kesehatan seksual dan reproduksi.
Laman Lainnya
Dapatkan
Nawala Kami
Nawala Kami
Berikan Komentar
