Peluncuran Proyek TAKENUSA untuk Mendukung Pemerintah Kabupaten Kupang Turunkan Angka Kematian Ibu 

Pada tanggal 13 September 2023, telah diluncurkan Proyek TAKENUSA (Tekad BersamA UntuK PErempuan NUSA Tenggara Timur) di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Proyek 4 tahun yang diinisiasi bersama dengan Yayasan Inisiatif Perubahan Akses Menuju Sehat (IPAS) Indonesia ini memiliki tujuan untuk mendukung upaya Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). 

Secara keseluruhan, Proyek TAKENUSA dilakukan di 3 wilayah: Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Flores Timur. Bekerja sama dengan dinas terkait dan fasilitas kesehatan tingkat primer dan sekunder, TAKENUSA bertujuan untuk memperkuat penyelenggaraan layanan Asuhan Pasca Keguguran (APK) Komprehensif, peningkatan akses kepada layanan Keluarga Berencana (KB) yang berbasis kepada hak, serta penyediaan informasi dan akses kepada informasi dan edukasi kesehatan reproduksi yang sesuai dengan kebutuhan perempuan dan remaja perempuan. Pada saat yang bersamaan, TAKENUSA akan bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat lain untuk memperkuat kader di masyarakat. Pada akhirnya diharapkan agar perempuan dan remaja perempuan mendapatkan informasi, edukasi dan keterampilan untuk menggunakan layanan kesehatan reproduksi yang berkualitas dan terpercaya.   

Kepala BP4D Kabupaten Kupang, Juhardi David Selan, menyambut baik TAKENUSA yang akan dilaksanakan pada periode yang sama dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) NTT tahun 2024-2026. “Proyek TAKENUSA berkontribusi baik terhadap penurunan angka kematian ibu dan bayi serta penurunan stunting di Kabupaten Kupang sehingga kerjasama lintas sektor di pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, dan lainnya memiliki peranan yang penting dalam keberhasilan proyek ini,” ujarnya. 

Dalam kata sambutannya, Direktur Eksekutif Yayasan IPAS Indonesia, dr. Marcia Soumokil, MPH, menekankan bahwa kesehatan reproduksi perempuan dan remaja perempuan adalah isu kita bersama. “Sangat penting untuk menyediakan informasi dan edukasi yang menyeluruh dan lengkap, sesuai dengan kebutuhan perempuan dan remaja perempuan” ujarnya. Tidak kalah pentingnya adalah bekerja bersama dengan lingkungan terdekat seperti keluarga, komunitas, tokoh masyarakat, dan tokoh agama agar dapat tercipta lingkungan yang memungkinkan perempuan membuat keputusan terbaik untuk kesehatan reproduksinya. 

Proyek TAKENUSA akan berkontribusi khususnya dalam memastikan “menurunnya angka kesakitan dan kematian perempuan karena masalah kesehatan reproduksinya dapat dicegah. Salah satunya adalah dengan menjaga jarak kehamilan,” ujar dr. Marcia. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Kupang yang telah menerima Proyek TAKENUSA. Model kerja lintas sektor yang akan digunakan oleh proyek ini diharapkan dapat memperkuat struktur dan mekanisme yang sudah ada di Kabupaten Kupang untuk merespon tantangan penurunan AKI yang kemudian dapat berkontribusi kepada kualitas generasi muda yang sehat dan bebas stunting.

Scroll to Top