Yayasan IPAS Indonesia hadir di tengah kawan-kawan remaja anggota PMR SMAN 8 Bandung (11/02). Bersama Scora Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) kami belajar tentang kekerasan berbasis gender dan juga relasi yang sehat untuk remaja.
Acara community development disebut INSTICT yang merupakan proyek untuk meningkatan kesadaran tentang HIV dan AIDS melalui edukasi dan diskusi di kalangan remaja.
Pemahaman yang baik tentang kekerasan berbasis gender dan relasi yang sehat di usia remaja menjadi salah satu solusi kunci mencegah terjadinya kekerasan dalam hubungan berpacaran pada remaja (adolescent dating violence), serta pencegahan penularan HIV/AIDS dan penyakit IMS lainnya.
Selain itu, pemberian pengetahuan yang komprehensif terkait otonomi tubuh dan Kesehatan Reproduksi pada remaja juga dapat membantu mereka dalam menavigasi perubahan serta tantangan yang terjadi di dalam masa pubertas, membangun hubungan sehat dan saling menghargai, serta membuat keputusan hidup yang lebih bijaksana dan well-informed.
Acara yang dihadiri sebanyak 35 peserta ini dikemas dalam bentuk Small Group Discussion. Untuk lebih memahami tentang consent & boundaries, peserta dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing kelompok didampingi dua fasilitator dari CIMSA FK Unpad.

