
Untuk memperkirakan angka kejadian aborsi, para peneliti telah mengembangkan suatu metode estimasi yang dikenal dengan Metode Komplikasi Kejadian Aborsi (Abortion Incidence Complications Method/AICM). Penggunaan metode ini didukung pemerintah dan tenaga kesehatan di banyak negara, dan sejak tahun 1990-an telah digunakan di lebih dari 20 negara.