Yayasan IPAS Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan akses dan layanan Asuhan Pasca Keguguran yang berpusat pada perempuan dan layanan kontrasepsi secara sukarela bagi perempuan dan anak perempuan di wilayah yang sulit dijangkau di Indonesia. Didukung oleh Takeda, tahun ini kami akan memulai proyek di wilayah timur Indonesia, yaitu di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada 24 Januari 2023, tim Yayasan IPAS Indonesia bertemu dengan Sekretaris Provinsi dan Kepala Dinas Provinsi (Biro Perencanaan Provinsi, Dinas Kesehatan, dan Keluarga Berencana/Dinas Perlindungan Anak Perempuan), serta Bupati dan pejabat dari dinas Kabuptaen terkait di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pertemuan tersebut membahas rencana persiapan proyek 4 tahun untuk meningkatkan akses layanan Kesehatan reproduksi.

Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan pemodelan program dan kebijakan nasional untuk membuka akses dan layanan kesehatan reproduksi bagi perempuan dan remaja perempuan di wilayah yang suliat dijangkau, dengan cara mengadaptasi asset dan budaya lokal yang ada.

Selain dengan Pemerintah, nantinya Yayasan IPAS Indonesia akan mengandeng Oranisasi Masyarakat Sipil setempat sebagai mitra local untuk pelaksanaan programnya.