Cerita Riset & Evaluasi

Di tingkat global, satu dari empat perempuan yang pernah hamil pernah mengalami keguguran selama hidupnya (Regan L, Rai R, 2000). Di Indonesia, sebesar 4,1% kematian ibu disebabkan oleh keguguran (Balitbangkes, 2012). Kondisi tersebut melandasi Yayasan IPAS Indonesia, khususnya program PEKERTi untuk bekerja memperkuat layanan Asuhan Pasca Keguguran (APK) yang berpusat pada perempuan di Indonesia.

Research and Evaluation (R&E) unit adalah salah satu unit program di Yayasan IPAS Indonesia yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data yang diperlukan oleh Yayasan IPAS Indonesia untuk keperluan program maupun manajemen.

Unit R&E memiliki empat kelompok kegiatan.

  • Pertama, pengumpulan informasi dan data rutin untuk mengakomodasi kebutuhan unit teknis dan manajemen dalam pencapaian tujuan program. Salah satu bentuk kegiatan ini adalah pencatatan layanan APK dan pemantuan triwulan di fasilitas kesehatan dukungan Yayasan IPAS Indonesia.

  • Kedua, R&E melakukan kegiatan lanjutan dari hasil temuan monitoring rutin, yang dirasakan perlu untuk meningkatkan capaian program. Misalnya, kajian Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management) Aspirasi Vakum Manual (AVM) dan Misoprostol untuk APK yang Ramah Perempuan; dan evaluasi proses kerja sama Yayasan IPAS Indonesia dan mitra di komunitas.

  • Ketiga, manajemen data dan melakukan evaluasi capaian program terhadap target yang telah disepakati. Kegiatan ini dilakukan baik untuk kepentingan program maupun sebagai bentuk dukungan unit R&E dalam penyusunan laporan baik bagi donor, maupun instansi terkait di pusat dan daerah.

  • Keempat, berkolaborasi dengan unit teknis lain (Community Access dan Health System Strengthening) dalam melakukan studi untuk kepentingan peningkatan kualitas program, maupun bahan advokasi bagi pemerintah pusat dan daerah. Contoh studi yang pernah dilakukan adalah Studi Pemanfaatan Pelayanan APK dalam Skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan Review Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kasus APK di Kota Yogyakarta, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Ponorogo.

Unit R&E dapat memberikan dukungan melalui rekomendasi yang berbasis data sehingga misi Yayasan IPAS Indonesia dalam memberikan edukasi ke masyarakat mengenai perencanaan kehamilan dan penyediaan layanan APK yang berpusat pada perempuan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

Semangat kami kiranya memberikan dampak baik bagi semua perempuan Indonesia, pemerintah dan semua lembaga yang mempunyai visi yang sama dengan kami.

Laman Lainnya

Dapatkan
Nawala Kami

Berikan Komentar