FAQ
Pertanyaan terkait Yayasan IPAS Indonesia

Yayasan Inisiatif Perubahan Akses menuju Sehat (IPAS) Indonesia merupakan lembaga swadaya masyarakat yang berbadan hukum dan terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Yayasan IPAS Indonesia berupaya untuk mewujudkan Keadilan Reproduksi sesuai dengan ketentuan hukum dan aturan di Indonesia.
Ada tiga prinsip utama yang diupayakan Yayasan IPAS Indonesia dalam mewujudkan Keadilan Reproduksi:
- Hak untuk memiliki anak dan memutuskan dengan cara apa melahirkan anak.
- Hak untuk tidak memiliki anak termasuk mengakses ke pilihan-pilihan untuk mengakhiri atau mencegah kehamilan sesuai dengan bermartabat dan hukum yang berlaku.
- Hak untuk mengasuh anak-anak dengan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan dan penindasan.
Kami percaya Indonesia sedang bergerak untuk mendorong Keadilan Reproduksi. Meski begitu, dalam studi yang dilakukan oleh Yayasan IPAS Indonesia dengan sejumlah mitra menunjukkan kepastian hukum, layanan akses dan kesadaran masyarakat akan kesehatan reproduksi masih perlu ditingkatkan untuk mewujudkan Keadilan Reproduksi.
Kemudian, masih ada stigma bagi perempuan yang memutuskan untuk menghentikan kehamilannya meski prosedur tersebut dilakukan secara aman dan sesuai aturan. Situasi ini diperburuk dengan adanya ketidakadilan gender dan ketidakadilan sosial lainnya yang sangat mempengaruhi pemenuhan hak reproduksi bagi perempuan dan remaja perempuan. Belum adanya kondisi yang ideal itulah yang menggerakkan Yayasan IPAS Indonesia untuk memperjuangkan Keadilan Reproduksi.
Kami fokus terhadap perempuan (berusia 25-60 tahun) dan remaja perempuan (berusia 19-24 tahun) khususnya dalam bidang:
- Kesetaraan gender
- Promosi kebijakan berbasis bukti
- Stigma keguguran
- Layanan asuhan pasca keguguran
- Kontrasepsi
- Penelitian
- Keadilan iklim
- Penelitian
Yayasan IPAS Indonesia percaya penghentian kehamilan karena ada indikasi medis dan kehamilan akibat perkosaan atau akibat kekerasan seksual lainnya, sesuai aturan perundang-undangan merupakan bagian dari Keadilan Reproduksi. Meski begitu, penghentian kehamilan ini harus dilakukan dengan aman dan ahli dan sesuai dengan aturan dan hukum Indonesia.
Yayasan IPAS Indonesia tidak menyediakan layanan kesehatan reproduksi seperti kontrasepsi dan lain sebagainya. Fokus kami adalah bekerja sama dengan tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan publik dan pemangku kepentingan terkait untuk mewujudkan Keadilan Reproduksi dengan menyediakan dukungan teknis dan penguatan kapasitas.
Secara operasional dan dalam menjalankan proyek untuk mewujudkan Keadilan Reproduksi, Yayasan IPAS Indonesia bergerak secara independen sesuai dengan UU Yayasan di Indonesia. Akan tetapi, Yayasan IPAS Indonesia adalah bagian dari the Ipas Impact Network, jejaring Ipas yang tersebar di lima benua yang memiliki komitmen dan semangat yang sama dalam mewujudkan Keadilan Reproduksi. Meski tidak memiliki kekuatan hukum atau hanya kesepakatan bersama, jaringan ini sangat penting sebagai wadah untuk berbagi strategi dalam memperjuangkan Keadilan Reproduksi.
Kami menyadari memperjuangkan Keadilan Reproduksi membutuhkan sumber daya termasuk finansial yang cukup besar. Dalam memperoleh pendanaan, Yayasan IPAS Indonesia menyesuaikan dengan peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia.
Mitra Yayasan IPAS Indonesia beragam mulai dari instansi pemerintah, seperti Kementerian Kesehatan Republik Indonesia & BKKBN, organisasi swasta, asosiasi profesi di bidang kesehatan, akademisi dan peneliti, lembaga swadaya masyarakat, organisasi keagamaan, dan komunitas.
Kami memulai proyek di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah. Meski begitu, tujuan besar kami proyek dengan tujuan untuk mewujudkan Keadilan Reproduksi bisa dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Karena kami percaya, Keadilan Reproduksi adalah hak setiap warga negara Indonesia
Kami terbuka dengan berbagai bentuk kerja sama untuk mewujudkan Keadilan Reproduksi karena Yayasan IPAS Indonesia adalah Mitra Untuk Keadilan Reproduksi. Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi lewat tautan ini