Pada November 2024, Yayasan IPAS Indonesia meluncurkan dua proyek di dua provinsi. Pertama adalah proyek CERAH (Climate Emergency, Reproductive Rights and Health) di Palu, Sulawesi Tengah. Kemudian, ARUNIKA (Perempuan Berdaya untuk Indonesia Bebas Kekerasan) di Semarang, Jawa Tengah.
Dua proyek tersebut, mempunyai fokus yang sama yakni untuk memperluas akses kesehatan. Hanya saja, ARUNIKA fokus kepada layanan untuk korban Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Sementara, CERAH bertujuan untuk memastikan layanan kesehatan dasar tangguh baik di dalam kondisi bencana maupun normal.
Untuk memperkuat implementasi dua proyek tersebut, Yayasan IPAS Indonesia mengundang empat mitra ke Jakarta. Dua mitra ARUNIKA adalah LBH APIK Semarang dan SPEK-HAM Surakarta. Lalu, Yayasan KPKPST dan Yayasan Merah Putih untuk proyek CERAH.
Pertemuan yang dilakukan pada 4 Februari 2025 ini lebih membahas terkait dengan proyek dan skema koordinasi termasuk perencanaan dan skema monitoring kegiatan. Selain itu ada sesi terkait dengan administrasi, laporan dan juga komunikasi. Tujuannya adalah agar kolaborasi antara mitra dan Yayasan IPAS Indonesia semakin lancar untuk mulai dari tahap awal hingga proyek selesai.
Selain itu, ada sesi khusus terkait dengan perubahan iklim dan dampaknya terhadap isu kesehatan dan perempuan yang disampaikan oleh Greenpeace Indonesia, KHalisa Halid Aid. Sesi ini sangat bersinggungan dengan proyek CERAH.
Direktur SPEK-HAM Surakarta Rahayu Purwaningsih mengatakan, pertemuan ini merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan penguatan kapasitas terkait dengan program.
“Pertemuan mitra ini menjadi ruang untuk mitra membangun jejaring baru, sekaligus kesempatan baik terkait konsolidasi program termasuk menyamakan persepsi implementasi program dan hal hal teknis lain seperti laporan dan lainnya,” ujar Rahayu.
Lalu, Nur Kasanah dari LBH APIK Semarang, menambahkan, pertemuan ini dapat meningkatkan kapasitas tim LBH APIK Semarang sebagai pelaksana program ARUNIKA. “Seperti lebih memahami rencana pelaksanaan program, laporan kegiatan, laporan keuangan dan lain-lainnya,” tegasnya.
