Untuk memperluas akses dan layanan kesehatan bagi korban kekerasan di wilayah kepulauan, Yayasan IPAS Indonesia membuat inisiatif baru di Provinsi Maluku. Proyek tersebut bernama ARUMBAE (Perempuan Mampu dan Berdaya untuk Bebas dari Kekerasan). ARUMBAE mulai dilakukan pada Desember 2024.
Proyek ini bertujuan untuk membuat model layanan bagi perempuan dan remaja perempuan di Provinsi Maluku yang bisa diakses secara tepat waktu dan holistik. Dengan layanan yang seperti itu, perempuan diharapkan bisa mendapatkan haknya untuk bebas dari kekerasan baik berbasis gender maupun seksual.