Yayasan IPAS Indonesia turut prihatin dengan meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Dua desa yang masuk dalam intervensi program TAKENUSA (Tekad Bersama untuk Perempuan Nusa Tenggara), Desa Nobo dan Desa Riang Baring yang terletak di Kecamatan Ile Bura, terdampak akibat letusan gunung tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh tim TAKENUSA, warga yang terletak di Nobo telah mengungsi ke posko Konga yang terletak di Kecamatan Titehena. Sementara itu, warga Riang Baring masih berada di desa dengan akses yang tertutup serta dijaga keamanannya.
“Informasi dari Dinas Kesehatan itu, erupsi masih terdengar di dekat posko Konga, biasanya malam terdengarnya. Selain itu, puskesmas Ile Bura juga terdampak dalam memberikan layanan,” ujar District Officer TAKENUSA Kusy Bansae.
Ia menambahkan, pemerintah setempat telah berkolaborasi dan juga berkoordinasi untuk menangani bencana ini. Untuk membantu meringankan dampak akibat bencana ini, Yayasan IPAS Indonesia mengirimkan 150 paket dignity kit atau individu kit. Paket ini berisi barang-barang dasar yang dibutuhkan untuk menjaga kebersihan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, saat menghadapi bencana. Paket ini berisi bubuk deterjen, pembalut, celana dalam, senter, pasta gigi, sikat gigi, handuk dan sisir.
“Rencananya paket tersebut akan dibagikan ke bidan-bidan di Ile Bura yang terdampak, kemudian perempuan dan remaja perempuan juga,” imbuhnya.
Sejumlah bidan telah meninggalkan rumahnya karena rusak akibat erupsi. Namun demikian, mereka masih melakukan tugas pelayanan di posko pengungsian. “Oleh karena itu pihak Puskesmas memintanya untuk bertugas di posko Konga sekaligus bisa memperhatikan keluarganya di pengungsian,” tambah Kusy.
Individu kit tersebut dikirimkan dari Kupang ke Bandara Larantuka, Flores Timur. Setelah itu, bantuan akan dikirimkan ke posko melalui kerja sama dengan mitra program TAKENUSA, Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) Flores Timur.
“Dalam pengiriman ini, kami dibantu oleh TNI AU untuk pengiriman dari Kupang ke Larantuka, dan itu semuanya gratis. Saat ini, dignity kit telah sampai di Larantuka dan siap untuk didistribusikan ke posko,” tandasnya.