Yayasan IPAS Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad) menyelenggarakan kegiatan training of trainer (ToT). Kegiatan ini dalam rangka mendukung Kementerian Kesehatan memperluas akses layanan Asuhan Pasca Keguguran (APK) dengan meperbanyak Pelatih APK yang dapat dimobilisasi di masa mendatang.
Kegiatan ToT diselenggarakan selama 5 hari pada 3-7 Oktober 2022 di Hotel Hilton Bandung. Ada pun peserta yang hadir sebanyak 34 orang yang terdiri dari bidan dan dokter dari FK Unpad/RSHS, FK KMK UGM, dan FK UI/RSCM.
Pelatihan ini difasilitasi oleh Prof. Alison Edelman dari Oregon Health and Science University (OHSU) Amerika Serikat, dan Nadia Piedrahita, konsultan IPAS. Kedua fasilitator utama tersebut dibantu oleh beberapa fasilitator dari FK KMK UGM.

Tujuan kegiatan ini diantaranya untuk menghasilkan fasilitator-fasilitator pelatihan menjadi pool of trainers APK komprehensif yang berpusat pada perempuan (women-centered care) dengan konsep Interprofessional Collaboration (IPC). Pool of trainers ini nantinya diharapkan dapat membantu Kementerian Kesehatan sebagai fasilitator untuk mendukung peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan layanan APK di Indonesia.
Selama pelatihan peserta dibekali materi khusus, mislanya teknik dan keterampilan menyampaikan materi APK yang menarik dan efektif agar kelak dapat melaksanakan pelatihan klinis APK.
Sebelumnya, pada bulan Juli 2022 lalu, Yayasan IPAS Indonesia dan FK Unpad telah melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh daring tentang standar dan teknologi terbaru untuk penyelenggaraan APK komprehensif yang berpusat pada perempuan. Kegiatan ini kemudian akan ditindaklanjuti dengan pelatihan luring untuk para peserta yang terpilih dan bersedia menjadi fasilitator pelatihan klinis APK komprehensif yang berpusat pada perempuan.
